8 July 2024

17 thoughts on “Materi Khotbah

  1. Selamat Minggu bekerja Pdt. Terimakasih atas berkat2 rohani yg blh di bagikan sangat membantu dlm pelayanan. Tuhan Kiranya selalu memberkati Pdt bersama keluarga dlm Pelayanan.🙏🙏🙏

  2. Selamat hari Sabat Pdt, Trimakasih banyak atas bahan khotbah nya, mohon ijin utk mengkhotbahkannya di jemaat kami. Tuhan Memberkati Pdt bersama keluarga dlm pelayanan.🙏🙏🙏

    1. DUA PEMUDA DAN UANG EMAS

      Ada seorang pemuda tinggal di sebuah desa. Karena tidak punya pekerjaan, akhirnya si pemuda memutuskan untuk pergi ke kota.
      Di tengah jalan ia bertemu dengan seorang pemuda lain. Tujuan mereka sama dan mereka saling berkenalan. Pemuda ini memanggil teman barunya dengan sebutan sobat.

      Ketika beristirahat di bawah pohon rindang mereka saling memberi roti dan pisang.
      “Oh betapa senangnya mempunyai sahabat,” kata si pemuda. “Sobat, maukah kau berjanji untuk selalu saling membagi bersamaku?”
      “Ya, aku setuju. Kita akan saling tolong menolong dalam susah dan senang,” kata si Sobat. Mereka lalu berjabat tangan dengan erat.

      Selesai beristirahat mereka kembali melanjutkan perjalanan. Di suatu jalan sang pemuda menemukan sekeping uang logam emas dan ia ingat janjinya akan membagi uang itu dengan sobatnya, dan sobatnya senang sekali Tak berapa lama kemudian, muncul seorang tentara, pemilik uang logam itu dan mengira pemuda itu telah mencurinya. Akhirnya si pemuda dijebloskan ke dalam penjara kota tanpa si sobat ikut berprihatin sedikit pun. Ia sama sekali telah melupakan janjinya akan saling menolong dalam susah dan senang. Ketika Pemuda meringkuk dalam penjara si sobat melanjutkan perjalanannya mencari pekerjaan.

      Melalui kisah ini kita diingatkan kembali bahwa di dunia ini sahabat sejati sudah sangat sedikit dan langka. Mengingat keadaan yang demikian kita cukup terhibur bila masih ada seorang sahabat sejati untuk semua orang. Dialah Tuhan Yesus yang setia sampai akhir.

      “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu” (Yohanes 15:13-14).

  3. Trimakasih banyak Pdt.
    Kesaksian pribadi saya:
    Pada awalnya saya bukan seorang Advent saya adalah seorang Kristen hari Minggu.
    Tapi puji Tuhan saya bisa kenal kebenaran pada saat saya ada di lembaga pemasyarakatan (lapas)

    Singkat cerita:
    Thn 2005 saya melakukan tindakan kejahatan yaitu penikaman di terminal kota Bitung (SULUT) & saya di jebloskan ke dlm penjara. Pada saat saya di sidang di pengadilan saya berusaha menyogok jaksa (JPU) utk membantu saya meringankan hukuman saya & jaksa mau membantu saya, tapi yg terjadi di persidangan Jaksa tuntut saya 1 thn penjara & saya merasa senang oleh krna itu adalah tuntutan yg ringan tapi yg terjadi saat hakim memutuskan putusan hukuman penjara selama 1 tahun 2 bulan saya merasa stres, marah akibat putusan tersebut. Kurang 2 bln saya akan bebas, maka ada seorang pemuda yg masuk lapas oleh karna orang tua dari pacarnya melaporkan dia, & entah kenapa pemuda dia se kamar dng saya dan setiap hari Jumat petang saya memperhatikan dia sedang beribadah & mbaca buku sekolah sabat… & Saya tanya kpdnya kamu lagi apa? & Dia katakan dia sedang berubah buka sabat, dan saya protes kepadanya bukankah hari sabat itu hari Minggu! &dia tdk mau berdebat dng saya mungkin krna dia takut, tapi dia katakan klo keluarganya dtng membesuk dia akan berikan saya buku HARI YG HAMPIR DI LUPAKAN & benar setelah keluarganya membesuk dia maka di berikan buku tersebut kpd saya & dia katakan klo saya temukan di dlm Alkitab bahwa hari minngu adalah hari sabat dia rela saya pukul, dan saya ingin tahu kebenarannya saya mulai belajar Alkitab dan membaca buku hari yg hampir dilupakan dan oleh pertolongan Tuhan saya mendapatkan kebenaran sejati bahwa hari sabat itu adalah hari Sabtu & pada akhirnya saya mengbil satu keputusan utk beribadah setiap hari sabat bersa dng pemuda yg bernama stefy di dlm lapas saya berjanji kpd Tuhan setelah saya bebas saya mau melayani Tuhan.
    Kalo saja hakim tidak memutuskan hukuman selama 1 tahun 2 bulan maka saya tdk akan mengenal kebenaran tentang sabat. &Setelah saya bebas thn 2006 seiring berjalan nya waktu maka saya bersama isteri memberikan diri utk di babtis.
    & Saat ini Tuhan menggunakan saya utk melayani Tuhan sebagai Ketua Jemaat. demikianlah kesaksian perjalanan hidup saya yg tlh diubahkan Tuhan. By Ferdinan Panauhe

    1. Yang terkasih Bpk. Ferdinan, sangat terberkati dengan kesaksian yang sangat menguatkan iman ini. apalagi sekarang Bapak aktif melayani Tuhan. Tetap semangat, tularkan terus kebenaran dan kebaikan itu agar banyak jiwa di selamatkan dan menjadi murid-murid Tuhan Yesus.

      Tuhan Memberkati Bapak dan keluarga/

    1. Maaf Bpk saya lambat merespon chat ini.

      jika ada no email atau WA nanti saya kirimkan apa yg menjadi kebutuhan Bapak jika memang saya ada hehehehe..

  4. Terima Kasih Pdt, karna saya blh Mengakses lagi laman ini..utk kebutuhan Rohani,menguatkan jemaat kami Tuhan Memberkati Pdt dlm Pelayanan dengan Berkat sorga yg melimpah🙏

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *