Mengelola Bagi Sang Guru Sampai Dia Datang

Daniel Siswanto 5 January 2023 2 min read

Pelajaran Sekolah Sabat Triwulan I, Tahun 2023

Adalah sukar bagi kita untuk sepenuhnya memahami hubungan yang Allah kita, Sang Pencipta alam semesta, ingin miliki dengan kita umat manusia. (Ide tentang itu sangatlah mencengangkan!) “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah!” (1 Yoh. 3: 1). Atau sama seperti yang ditulis oleh Ellen G. White: “Dapatkah kehormatan manusia sama dengan ini? Posisi apakah yang lebih tinggi yang dapat kita tempati seperti disebut sebagai anak-anak Allah yang tidak terbatas?… Apakah bisa kehormatan dunia sama dengan ini?”—Ellen G. White, God’s Amazing Grace, hlm. 341. Hanyalah kegelapan dunia yang penuh dosa ini yang menyebabkan kita tidak menghargai sepenuhnya status yang telah diberikan kepada kita di dalam Yesus.

Allah adalah Satu-satunya Sumber, dan ketika kita bekerja bersama Dia, Dia mengizinkan kita menangani pekerjaan itu untuk-Nya. Adalah tujuan Juruselamat agar umat manusia, disucikan dan dimurnikan, yang dapat menjadi tangan penolong bagi-Nya. Oleh karena keistimewaan ini, marilah kita bersyukur kepada-Nya “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa” (Kol. 1: 13, 14

G. Edward Reid, M.Div. (dari Andrews University), M.P.H. (dari Loma Linda University), JD (dari Georgia State University), adalah seorang pendeta yang telah diurapi dan seorang pengacara yang berlisensi yang telah melayani selama bertahun-tahun sebagai Direktur Penatalayanan Divisi Amerika Utara