Sering kita dapati beberapa orang berusaha sangat keras untuk menjadi sempurna tetapi tiba-tiba terjatuh, bahkan usaha terus ditambah tetapi tersandung dan jatuh lagi. Hal ini bisa membuat hidup orang tersebut putus asa dan enggan untuk melangkah maju kembali.
Kita mungkin telah berusaha dengan sekuat tenaga untuk berhenti dari kebiasaan merokok, menggosip, marah, kebencian, pola hidup yang salah atau bahkan dari dosa tersembunyi kita yang kita sulit tinggalkan.
Orang Kristen menyukai pengembangan diri dan sangat bangga bisa merehabilitasi diri mereka sendiri. Tetapi jika orang dapat memperbaiki diri mereka sendiri, mengapa mereka membutuhkan seorang Juru Selamat?
Jika kita bisa bekerja cukup keras untuk memperoleh keselamatan, lalu mengapa Kristus mati di Kalvari? Sebenarnya, setiap orang membutuhkan kasih karunia Allah yang menyelamatkan.
Tidak masalah jika kita seorang pelacur di jalan, seorang pemabuk berat, seorang penjudi atau bahkan seorang penginjil di belakang mimbar – semua orang membutuhkan kasih karunia Yesus Kristus yang menyelamatkan! Kita semua adalah orang berdosa.
Alkitab berkata dalam Roma 3:23, ”Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”
Intinya: Kita tidak bisa mendapatkan jalan ke surga. Dilahirkan dalam keluarga Kristen dengan orang tua yang takut akan Tuhan tidak menjamin kita mendapatkan tiket gratis, dan kita tidak bisa mendapatkan perkenanan Tuhan dengan “menjadi baik” dan “mengikuti semua aturan”.
Semua orang berdosa membutuhkan Juruselamat dan mengampuni dosa adalah hal terbaik yang Yesus lakukan! Dia tidak menunggu kita menjadi sempurna untuk datang kepada-Nya. Dia hanya ingin kita mengambil langkah pertama ke arah yang benar. Tangannya yang terulur menunggu kita untuk menggenggam – raih dan ambillah sekarang juga.
Selamat Sabat
Tuhan Memberkati.