Seringkali kita sebagai umat Kristen banyak berbicara tentang betapa Yesus mengasihi kita, dan pengorbanan luar biasa yang Yesus lakukan di Salib Golgota, yang menunjukkan kasih-Nya yang besar, tetapi apakah kita kita juga banyak mendengar tentang betapa besarnya umat Kristen menunjukkan kasihnya yang mendalam kepada Tuhan atau justru sebaliknya.
Ketika kita benar-benar mencintai seseorang, kita memupuk hubungan itu dengan tindakan kebaikan, dukungan, komunikasi yang baik, dan tidak mementingkan diri sendiri. Terkadang kedalaman cinta kita diukur dengan kesediaan kita untuk mendahulukan kebutuhan atau keinginan orang lain di atas kebutuhan kita sendiri, hal ini membutuhkan pengorbanan dari kita. Begitu pula dengan persahabatan kita dengan Tuhan.
Jika kita ingin Tuhan mengetahui betapa kita mengasihi Dia, ingatlah bahwa tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata!
Tidaklah cukup hanya sekedar “mengatakan saya mengasihi-Nya” karena jauh lebih berarti jika “menunjukkan kasih saya kepada-Nya” melalui ketaatan, penyangkalan diri, dan keinginan-keinginan berdosa.
Tuhan memperjelas betapa Tuhan ingin kita menunjukkan kasih kita kepada-Nya dalam Yohanes 14:15: “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku..” Dia juga memerintahkan kita untuk menunjukkan kasih satu sama lain. Alkitab berkata dalam 1 Yohanes 4:7, Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
Di seluruh kitab suci, pesan Tuhan selalu tentang menunjukkan kasih-Nya yang besar!
Hari ini, rasakan kasih Allah yang besar itu serta tunjukkan kasih kita kepada-Nya dengan menuruti-Nya, meneladani-Nya dan mempraktekkannya kepada sesame kita.
Tuhan Memberkati.