Tidak semua situasi berjalan normal. Kadang kita berada di saat terendah, terlemah, dan paling rentan dalam hidup kita, mungkin karena persoalan hidup yang berat harus kita hadapi. Saat seperti ini iblis akan paling senang menggoda kita! Dia tahu ketika kita lemah dan dia suka menjebak kita dengan cara apa pun yang dia bisa.
Dia juga tahu bahwa Tuhan telah merencanakan sesuatu yang luar biasa bagi kita, dan Iblis tidak akan menyukai hal tersebut sehingga satu-satunya keinginannya adalah kita jatuh dalam rayuannya dan menyerahkan semua kesenangan dunia kepada kita.
Tetapi tidak ada APA PUN di dunia ini yang layak untuk kita nikmati apalagi menjadi tujuan hidup kita, Tuhan ingin kita terus berjalan dalam kekekalan bersama Yesus! Nah….ketika kita dihadapkan dengan keputusan “benar atau salah” dalam menghadapi masa-masa sulit ini, kirimkan doa SOS dan Tuhan segera akan mengirim malaikat untuk menyelamatkan kita!
Tapi yang lebih baik lagi adalah, berdoa SEBELUM kita tergoda. Alkitab mengajarkan kita untuk berdoa dalam Matius 6:13, dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]
Senjata paling ampuh yang dapat kita gunakan untuk melawan Setan adalah DOA – hanya dengan menyebut “nama Yesus” membuat iblis lari!
Murid-murid Kristus sangat dikesankan oleh doa dan kebiasaanNya berkomunikasi dengan BapaNya. Suatu kali sesudah terpisah beberapa saat dengan Tuhan, mereka temukan Dia sedang terlena di dalam doa. Tidak menyadari akan kehadiran mereka, Ia terus berdoa dengan nyaring. Hati murid-murid sangat terjamah. Ketika Ia berhenti berdoa, mereka berseru, ‘Tuhan ajarkan kami berdoa.” Ellen G. White, Christ Object Lesson, hal. 1
- Ketika Elia berdoa supaya langit menurunkan hujan, maka terjadilah. “Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat.” (1 Raja-Raja 18:45a).
- Karena doa Elisa, anak perempuan Sunem yang sudah meninggal sanggup dihidupkan kembali. “Maka bersinlah anak itu sampai tujuh kali, lalu membuka matanya.” (2 Raja-Raja 4:35b).
- Ketika Yosua berdoa dengan sungguh-sungguh, katanya, “Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon! Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa Tuhan mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah Tuhan.” (Yosua 10:12, 13a, 14).
Doa merupakan suatu bagian yang sangat penting dan esensial dalam hidup orang percaya. Akan tetapi, pada kenyataannya doa merupakan salah satu bagian yang sering kita abaikan.
Hari ini, jangan pernah berpikir bahwa kita akan terhindar dari pencobaan, tetapi sementara kita menghadapi godaan kita memiliki kuasa Roh Kudus yang memampukan kita menolak godaan. Ibrani 2:18 mengatakan kepada kita, Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
Tuhan memberkati