
Dalam dunia ini ada hari-hari ketika hidup kita dipenuhi dengan begitu banyak sukacita, dan kita bisa memuji Tuhan atas kebaikan-Nya! Tetapi saat semuanya tampak salah, itu adalah cerita yang sangat berbeda! Tiba-tiba kita menjadi kecewa dan marah dan mulai menyalahkan Tuhan!
Tapi, mari kita perjelas: hanya karena kita seorang Kristen tidak berarti semuanya akan berjalan lancar dalam hidup kita! Ada sebuah kutipan sebagai berikut, “laut yang tenang. . . tidak akan menjadikan seorang pelaut yang lebih baik”! Dengan kata lain, jika kita tidak pernah mengalami tantangan dan kesulitan hidup, kita tidak akan pernah belajar untuk bersandar pada Tuhan Yesus!
Jika seseorang selalu mempunyai kehipuan bahagia, mereka tidak akan pernah tahu kebutuhan mereka akan seorang Juru Selamat! Jadi, mari kita pikirkan baik-baik, bilamana kehidupan kita tiba-tiba menjadi pahit, asam, dan penuh kegetiran bersyukurlah kepada Tuhan atas cobaan itu! Alkitab berkata dalam Yakobus 1:2, Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan. Dan dalam Yakobus 1:12, kita diberitahu, Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia
Sungguh janji yang sangat luar biasa untuk kita pegang erat! Sementara kita bisa mengingat Ayub yang bertahan dalam ujian dan tetap setia kepada Tuhan meskipun dia kehilangan segalanya! Dia kehilangan semua kekayaannya, rumahnya, anak-anaknya, teman-temannya, bahkan dalam penderitaan itu istrinya seakan hilang dari hidupnya oleh sebab pandangan negative terhadap Allah Sang Pencipta! Namun, melalui itu semua, Ayub memuji Tuhan!
Kerohanian yang dalam akan tetap selalu memiliki kasih dan iman kepada Tuhan sekalipun kehidupan tidak tenang! Kehidupan yang tenang belum tentu membuat seseorang menjadi lebih baik.
Hari ini, apapun yang kita hadapi, masalah sakit hati, kekecewaan atau kehidupan yang bahagia sekalipun tetaplah memuji Tuhan! Roma 8:28 mengatakan “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”
Tuhan Memberkati