Menjadi diri sendiri bisa menjadi salah satu tantangan terbesar kita. Saat kita mendengarkan pendapat semua orang di sekitar kita, hal itu dapat membuat kita merasa ragu, cemas, dan tertekan.
Teman atau keluarga yang bermaksud baik dapat memberikan komentar yang dapat membuat kita langsung merasa tidak aman. Dan jika kita tidak hati-hati, secara tidak sadar kita akan mulai mengubah perilaku kita untuk membuat mereka bahagia.
Sebelum kita menyadarinya, kita telah menjadi orang yang sama sekali berbeda, dan coba tebak. Kita tidak akan lebih bahagia jika mencoba menjadi orang yang diinginkan orang lain.
Jadilah diri sendiri! Berhentilah mendengarkan pendapat teman, keluarga, dan terutama orang asing tentang kita. Daripada berusaha menyenangkan orang lain, berusahalah menyenangkan Yesus! Jalani hidup kita untuk menyenangkan Tuhan, dan jika kita bisa membuat Yesus bahagia, itu yang terpenting!
Mari kita pikirkan: “Kapal tidak tenggelam karena adanya air di sekitarnya. Kapal tenggelam karena air yang masuk ke dalamnya.” Jangan biarkan apa yang terjadi di sekitar kita masuk ke dalam diri kita dan membebani kita– seperti kapal yang tenggelam.
Akan selalu ada orang yang ingin mengkritik, meremehkan, atau mengubah diri kita – namun jangan biarkan semua hal itu menghalangi kita untuk menjadi seperti yang Tuhan inginkan.
Mazmur 139:14-16 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya.
Efesus 2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Hari ini, mari kita berfokus untuk membuat Yesus bahagia dengan mengikuti kehendakNya. . . dan kita juga akan bahagia!
Tuhan Memberkati