
Perjalanan kita di dunia ini dimulai saat kita dilahirkan sampai kita menghembuskan nafas terakhir kita. Dan hal yang indah adalah, setiap hari adalah baru, tidak ada hari yang sama. Setiap hari adalah hari untuk belajar dan tumbuh di dunia yang terus berubah. Tetapi “pelajaran hidup” terbesar kita tidak akan terjadi ketika kita ketika semuanya berjalan dengan baik dalam hidup kita. Tidak, tidak sama sekali.
Pelajaran paling berharga kita pelajari ketika kita berada di lembah, ketika teman-teman kita mengkhianati kita, ketika pernikahan kita nampak mengalami keretakan bahkan gagal, ketika diagnosis kesehatan kita suram, ketika kita tidak bekerja dan tidak punya uang untuk membayar tagihan sekolah anak-anak kita, dll.
Kita dapat mengetahui siapa yang benar-benar “teman sejati” kita manakala kehidupan kita berada pada lembah kekelaman. Tetapi yang lebih penting dari semua disaat-saat sulit seperti itu adalah kita bisa bersandar pada Tuhan Yesus! Ya, Dialah sahabat sejati yang tak pernah ingkar janji.
Jika kita sedang berada disuatu hari yang gelap saat ini, ingatlah bahwa kita tidak sendiri. Yesus bersama kita dan tidak akan pernah meninggalkan kita. Dia akan memberi kita kenyamanan, dukungan, bimbingan, dan kebijaksanaan. Dia berbicara kepada kita ketika kita membaca Firman Kudus-Nya, atau melalui Roh Kudus-Nya yang berbicara langsung ke hati kita.
Yosua dan bangsa Israel mengalami kesedihan yang mendalam karena pemimpin besar mereka Musa telah meninggal, sementara mereka menghadapi hari yang sulit Firman Tuhan datang kepada mereka, sebagaimana tertulis Yosua 1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.
Seringkali jawaban Tuhan datang melalui seorang teman, keadaan yang tidak biasa, campur tangan Tuhan, atau bahkan mimpi. Tuhan berbicara kepada anak-anak-Nya dengan berbagai cara, tetapi yang terpenting adalah . . . untuk mendengarkan suara-Nya.
Mazmur 37:23-24 “TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.”
Tidak ada yang suka melewati masa-masa sulit, tetapi selama masa-masa kelam itulah kita belajar pelajaran hidup yang penting, dan dengan melakukan dan melewati itu semua, kita tumbuh lebih dekat dengan Yesus. Mazmur 9:10 Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan.
Hari ini, biarlah kita belajar dari setiap kesulitan, keadaan yang tidak menyenangkan, saat kekecewaan datang atau pencobaan apapun untuk terus bergantung kepada Tuhan saja. Tuhan adalah sahabat yang sejati, tempat perlindungan kita, tempat belajar tentang kasihNya dan rahmatNya yang tak terbatas.
Tuhan memberkati.