
Ada pepatah jawa yang mengatakan, “gliyak-gliyak tumindak, sareh pakoleh” yang artinya upaya yang dilakukan perlahan, tapi akhirnya tujuannya akan tercapai.
Terlalu sering orang tidak mencapai impian dan tujuan mereka karena takut gagal atau takut akan apa yang akan mereka hadapi. Ketakutan semacam itu membuat kita tidak melakukan reformasi pola makan untuk menurunkan berat badan, berganti pekerjaan, menjajaki hubungan, atau bahkan berpindah tempat untuk menerima promosi jabatan.
Ketakutan bagiakan penjara yang mengurung kita dan akan menghancurkan kita. Penulis Paulo Coelho pernah berkata, “Hanya ada satu hal yang membuat mimpi mustahil untuk dicapai: ketakutan akan kegagalan.”
Kadang kita merasakan ketakutan terhadap hal yang belum terjadi karena masih didepan kita, pada kenyataannya bisa saja hal itu salah. Jadi mari kita bersikap positif tentang apa yang akan terjadi didepan kita, biarkan kita terus berjalan dengan kekuatan kita dan berharap tindakan kita benar.
Tidak sekali pun Alkitab mendukung tentang ketakutan, kekawatiran ataupun kecemasan. Tetapi berulang kali, dengan jelas dikatakan, “Jangan takut.” Dengan tegas dan jelas, Tuhan tidak ingin anak-anak-Nya hidup dalam ketakutan! Dia ingin kita percaya kepada-Nya dan maju dengan iman bahwa Dia tahu apa yang Dia lakukan dan akan memimpin dan membimbing setiap langkah kita sebagaimana dikatakan dalam Yesaya 41:10 janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
Ketakutan melumpuhkan impian kita, mencuri kebahagiaan kita, dan membatasi hubungan kita dengan Tuhan. Ketika kita mulai berpikir, “Saya tidak bisa melakukan ini. Saya hanya seorang biasa, semua orang akan menertawakan saya. Lihat berapa kali saya gagal. Semua orang bisa melakukannya kecuali saya, dan lainnya” jangan dengarkan hal itu dan singkirkan pikiran negatif seperti itu dari pikiran kita. Itu hanya jenis senjata yang iblis suka gunakan untuk melawan kita, tetapi jangan biarkan rasa takut menghalangi kita untuk pergi melangkah ke depan, berjuang dan melakukan hal yang Tuhan inginkan untuk membawa kita kepada hari depan yang lebih baik.
Pegang teguh janji Tuhan dalam 2 Timotius 1:7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Mazmur 118:6 “TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
Hari ini, jangan takut untuk gagal, Tuhan akan menolong, menuntun, memampukan kita, karena Dia dipihak kita.
Tuhan memberkati.