Kehidupan manusia tidak terlepas dari masalah-masalah yang terjadi, bahkan seringkali masalah itu sangat menekan hidup kita. Realitas hidup yang kompetitif yang mementingkan diri sendiri membuat kita kadang menjauh dari komunitas dan kehidupan bersosial.
Ketika hidup terasa berat, kekecewaan memuncak, ketiadaharapan bahkan perasaan stress datang apa yang bisa kita lakukan. Berikut beberapa cara yang dapat kita pertimbangkan berdasarkan ajaran Alkitab:
1. Berdoa dan Memohon Pertolongan Tuhan: Alkitab mengajarkan kita untuk berdoa kepada Tuhan dalam segala situasi. Dalam Filipi 4:6-7, dikatakan, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Berdoa dengan tulus dapat membantu kita merasa lebih dekat dengan Tuhan dan mendapatkan ketenangan batin.
2. Membaca dan Merenungkan Firman Tuhan: Firman Tuhan dalam Alkitab dapat memberikan dorongan dan penghiburan. Misalnya, Mazmur 34:19 mengatakan, “TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.” Bacalah ayat-ayat yang memberi penghiburan dan kekuatan, seperti Mazmur 42 dan 43, yang mencerminkan perjuangan dan harapan.
3. Mencari Dukungan dari Komunitas: Bergabung dengan komunitas gereja atau kelompok doa dapat memberikan dukungan spiritual dan emosional. Ibrani 10:24-25 mengajarkan kita untuk saling memperhatikan dan mendorong dalam iman: “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.”
4. Mengandalkan Janji-janji Tuhan: Menyadari bahwa Tuhan selalu bersama kita dalam segala keadaan dapat memberikan kekuatan. Dalam Yesaya 41:10, Tuhan berjanji, “janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”
5. Menjaga Pikiran Positif dan Berfokus pada Kristus: Dalam Kolose 3:2, dikatakan, “Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.” Fokus pada hal-hal positif dan sifat-sifat Kristus dapat membantu mengubah pola pikir yang negatif.
6. Berlatih Pengampunan: Kadang-kadang, mengatasi kelelahan, kekecewaan atau beban berat bisa terkait dengan rasa bersalah atau kebencian terhadap diri sendiri atau orang lain. Dalam Efesus 4:32, kita diajar untuk “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” Pengampunan dapat membantu melepaskan beban emosional yang berat.
7. Menjaga Keseimbangan: Tuhan juga memberikan kebijaksanaan untuk menjaga keseimbangan dalam hidup kita. Dalam 1 Korintus 6:19-20, kita diingatkan bahwa tubuh kita adalah bait Allah, dan kita harus merawatnya dengan baik. Ini termasuk menjaga kesehatan fisik dan emosional.
Hari ini, pastikan tetap dekat dengan Tuhan, beriman sepenuhnya kepada-Nya dan mengandalkan Dia. Tuhan akan menolong kita dan memampukan melewati beban berat kehidupan ini.
Tuhan Memberkati.